Musim hujan sudah datang. Perubahan musim dari panas ke hujan tentu saja mempengaruhi kondisi kesehatan burung merpati, karena pada musim hujan umumnya hewan peliharaan kita ini menjadi lebih rentan sakit. Ada beberapa penanganan khusus yang dapat kita lakukan untuk merawat merpati kita, berikut tipsnya :

• Pastikan kondisi kandang tetap kering dengan sirkulasi udara yang baik. Perlu juga dipastikan merpati kita kering saat masuk ke kandang. Selain mencegah merpati masuk angin, kondisi burung yang basah dapat menyebabkan kandang menjadi lembab sehingga memudahkan tumbuhnya bakteri dan jamur.

• Waspadai banyaknya nyamuk yang dapat menggigit merpati kita. Gigitan nyamuk dapat menyebabkan mereka terkena cacar merpati. Perlu diketahui bahwa cacar merpati disebabkan oleh virus Pigeonpox yang disebarkan oleh nyamuk dan air kotor tetapi tidak melalui kotoran. Penyakit ini menyebabkan koreng cacar terbentuk di sekitar wajah, mulut, dan kaki burung. Pasanglah kawat nyamuk pada kandang merpati kita sehingga mereka aman dari gigitan nyamuk.

• Sebaiknya tunda dulu mengembangbiakkan merpati pada musim penghujan karena saat berkembangbiak diperlukan stamina yang lebih kuat, terutama bagi merpati betina. Diperlukan stamina yang cukup untuk menghadapi cuaca yang dingin, jika ditambah harus berkembang biak tentunya membuat merpati kita semakin menderita.

• Berikan makanan tambahan untuk membantu kekebalan tubuh merpati tetap kuat. Biasanya merpati diberi vitamin atau vaksin untuk mencegah penyakit. Cara yang lebih murah yaitu dengan memberi makanan tambahan berupa sayuran tertentu yang mudah didapat. Untuk memenuhi kebutuhan vitamin A pada merpati, kita dapat memanfaatkan wortel dan bayam yang dicampurkan ke dalam pakan mereka. Tapi harap diingat karena sayuran ini mengandung air yang dapat menyebabkan tempat pakan menjadi lembab, jadi pastikan pakan diberikan ditakar dulu secukupnya dan bersihkan serta jemur tempat makan setelah dipakai untuk mencegah tumbuhnya bakteri dan jamur. Cara lain bisa juga dengan memberi jus wortel langsung pada burung. Bawang putih juga baik untuk membangun kekebalan tubuh merpati karena senyawa allicin di dalamnya memiliki sifat anti jamur dan anti bakteri.

• Harus jeli akan tanda-tanda bahwa burung merpati kita sedang sakit, dikarenakan musim hujan kerap menyebabkan kondisi merpati kita menurun. Beberapa tanda yang mudah diperhatikan saat merpati kita sakit di antaranya merpati tampak selalu terlihat lesu, bulu yang berada di atas bagian hidung atau kepala tampak selalu berdiri, mereka tampak tidak nafsu makan atau bahkan memuntahkan pakannya, mulut dan hidungnya berair, terlihat mudah mengantuk, berat badan pada burung semakin menurun, dan kotoran pada burung berwana hijau dan terdapat cairan. Jika terlihat tanda-tanda tersebut, segera isolasi/pisahkan merpati yang sakit ini agar tidak menulari yang lain. Selain sebagai langkah pencegahan penularan, pengisolasian juga dilakukan agar merpati yang sakit lebih mudah dipantau kesehatannya.

Itulah beberapa tips yang mudah dilakukan untuk merawat merpati kita saat musim hujan tiba. Memang membutuhkan kesabaran dan ketelatenan yang lebih agar merpati kesayangan kita kondisinya tetap prima. Kuy, dicoba dipraktekkan!

Sumber :
pigeons.biz, wikipedia, merpati.org, arenahewan